Kamis, 16 Desember 2010

foto siapa ya?


Ini foto nya siapa punya Pak Indra Ya????

Sabtu, 13 Juni 2009

Membeli Bensin Kretek

Doni dan Riki tengah asyik mabuk di pinggir jalan. Sayang, ditengah keasyikan itu, rokok mereka berdua habis. Tak urung, terpaksa mereka harus membeli ke kios rokok yang jaraknya lumayan jauh.

Celakanya, beberapa ratus meter motor berjalan mereka kehabisan bensin. Dengan tersengal-sengal dan kepala mulai pening terpengaruh alkohol mereka mendatangi kios bensin.

"Kehabisan bensin ya?" sapa si penjual.

"Sudah tahu nanya, hiks!"

"Mau beli berapa?"

"Tolong diisi dua bungkus aja. Yang satu filter yang satu kretek!"

Sontak si penjual bensin pingsan karena tertawa ngakak.

Orang Ndeso Nonton Lyar Tancep

Ada orang kaya dari kampung yang ingin menikmati kehidupan kota. Sebut saja namanya Nur Mahmud alias Jajang. Setelah berkeliling kota, dia mampir di sebuah gedung bioskop.

Dia lantas membeli sebuah tiket dan memberikannya kepada penjaga pintu gedung bioskop. Penjaga kemudian merobeknya.

Dalam hati, Jajang bilang, "Lho, saya beli tiket mahal-mahal kok dirobek."

Lalu dia kembali ke tempat pembelian tiket. Kali ini dia beli dua tiket sekaligus.

Jajang kembali menyodorkan satu tiket ke penjaga yang kemduian merobek tiket itu. "Dirobek gak apa-apa, saya masih punya satu he he he," papar jajang sambil nunjukkin tiket satu lagi yang masih utuh, lantas ngeloyor masuk studio.

Baru duduk, lampu studio mati dan film mulai diputar. Jajang ketakutan karena ternyata yang dia tonton film Kuntilanak vs Jelangkung. Lima menit kemudian dia keluar ruangan.

Penjaga : "Kok Bapak keluar lagi. Kan filmnya baru mulai?"

Jajang : "Bagaimana saya enggak keluar. Sudah bayar mahal-mahal, lampu dimatiin, ditakut-takutin lagi."

Penjaga : "Oalah...??!@#$$!!"

Asal Rokok.......

Saat pulang berjualan kue pocong,Sutaryo mendapati istrinya tidur dalam keadaan tidak berpakaian dan juga berkeringat.

Saat dia menghampiri istrinya ditempat tidur,dan dia melihat sebatang rokok masih menyala diatas asbak yang bukan miliknya. Lalu dia bertanya sama istrinya,dari mana asal rokok tersebut:

Sutaryo : "Kalau tidak mengatakan asal rokok itu,kubunuh kau."

Kuntiem : "Rokok yang mana Mas....?"

Sutaryo : "Itu yang di asbak rokok dari mana asalnya.....?"

Kuntiem : "Itu rokok khan jarum super dari Kudus."

Sutaryo : "Oh saya kira dari laki laki lain........."

Rabu, 06 Mei 2009

TOGEL oh TOGEL.....

Tamat Murtajab, adalah sebuah nama yang sudah dikenal oleh seluruh warga di desa Sukamulya, karena ia adalah seorang pedagang rangin (kue pancong)yang setiap hari berkeliling kampung untuk menjajakan dagangnnya.

Walau dia rajin sholat tapi dia rajin juga mengunjungi pos-pos togel/bandar togel. hampir separuh hasil jualan rangin digunakan untuk pasang togel. sudah satu tahun ia pasang togel, tapi tak pernah dapat.ia gak putus asa.

Hari jumat kliwon adalah hari yang dipercaya oleh orang jawa sebagai hari baik. kebetulan juga tadi malam Tamat Murtajab ini bermimpi. entah mimpi apa ia semalam. yang jelas ia pagi-pagi langsung mendatangi bandar togel, dan membeli nomer empat buntut sekaligus.

Siang harinya dia teruskan jualan dengan keliling kampung. ketika melewati jembatan sungai trinjani yang aliran arusnya sangat deras dia berjumpa dengan kawannya.

Dia diberitahu kalau nomornya tembus. Tamat Murtajab tidak percaya dengan berita ini. dia baru percaya setelah diberi kupon milik dia. sepontan dia melonjak
kegirangan, dan saat itu juga ia membuang gerobaknya ke sungai trinjani,hanyutlah gerobak itu.

Kemudian bergegas pulang untuk ganti pakaian dan langsung berangkat menemui bandar untuk mengambil uang hasil pasang togel.

Setelah sampai di depan bandar, dia ditanya oleh bandar, "Betul kamu yang menang".

Dia jawab "Betul pak"

Bandar tanya lagi "Coba berapa nomor yang kamu pasang".

Dengan lancar Tamat Murtajab menjawab, " Tiga lapan kosong satu"

"Bagus" kata bandar. "Kamu berhak mendapatkan uang sebesar Rp67 juta."

"Wuahaha...ha....jadi kaya aku, aku gak akan jualan rangin lagi "ha...ha...ha... selamat tinggal rangin, selamat tinggal rangin, selamat tinggal masa susah" Tamat Murtajab kegirangan.

Lalu bandar mengeluarkan uang dari kopernya, dan bertanya lagi "Ini uang akan jadi milik kamu semuanya, jika kamu menunjukan kupon atas togel yang kamu
pasang, mana kuponnya?"

Tamat Murtajab meraba-raba seluruh saku yang dimilikinya. ternyata tidak ada kupon disaku. di ingat-ingat dimana dia menaruh kupon.

Betapa terkejutnya dia, dia ingat kalau kuponnya ditaruh di gerobak laci, gerobak yang sudah dibuangnya ke sungai trinjani.

Adduh Gusti, tammat riwayatku....

Ada Yang Ganjil

Kakek Fulan baru saja meninggal. Sebelum meninggal beliau mewariskan sebuah jam keramat pada Fulan. Fulan menaruh jam itu di rumahnya.

Selama jam itu ada di rumahnya, Fulan merasa ada banyak keanehan pada jam itu, misalnya berdentang 13 kali, juga posisi angka - angkanya bertukar.

Walaupun Fulan membawa jam itu ke ahli jam, Ahli jam mengatakan kalau jam itu tidak rusak.

Suatu hari Fulan memanggil detektif untuk memeriksa jamnya dan memperlihatkan jam itu kepada detektif.

Fulan : "Bagaimana detektif, apa ada yang ganjil pada jam saya?"

Detektif : "Waah!!"

Fulan : "Ada apa pak detektif?"

Detektif : "Banyak sekali yang ganjil!!!"

Fulan (makin ketakutan) : "Mana yang ganjil??"

Detektif : "Itu tuh... angka 1, 3, 5, 7, 9, dan 11"

Fulan : "!!@@###!!!!!"

Ulang Tahun Ke-5

Minggu depan, Danny akan berulang tahun yang kelima.

Mama: "Danny, kamu suka bukan, kalau di pesta ulang tahunmu nanti, mama buatkan kue tart dengan lima lilin di atasnya?"

Danny: "Ah, Danny lebih suka dibuatkan lima tart dengan satu lilin saja, Ma!"